2 Bocah Hanyut Terbawa Arus saat Bermain dan Berenang di Bantaran Kali Cikarang, Satu Selamat 1 Hilang

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Liburan sekolah kali ini menjadi moment yang tidak terlupakan bagi orang tua dari dua bocah laki-laki yang meluangkan waktu nya bermain dan berenang di bantaran Kali Cikarang, Kampung Ketapang Poncol, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi yang tiba-tiba dikabarkan hanyut terseret arus aliran kali.

Meskipun begitu, beruntung, dari dua korban yang dikabarkan hanyut terbawa arus, salah satu seorang korban bocah laki-laki itu masih bernasib baik, usai diselamatkan oleh seorang warga sekitar yang melihat keberadaan bocah tersebut yang hanyut terbawa arus aliran kali.

Warga sekitar bernama Jamil (37 tahun) mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di perahu eretan miliknya. Kemudian ia melihat ada sejumlah bocah sedang berenang bersama teman-teman nya dipinggiran kali. Namun tiba-tiba bocah itu hanyut terseret arus.

"Saat saya berada di perahu eretan, awal mulanya liat ada dua bocah hanyut kebawa arus di kali, spontan saya langsung kejar, alhamdulilah satu orang berhasil saya angkat, sementara korban satunya lagi tidak tertolong, tiba-tiba saya sudah tidak melihatnya lagi, mungkin karena sudah terbawa arus," kata Jamil kepada Cikarang Ekspress Selasa (02/07).

BACA JUGA:Obon Tabroni Lakukan Sidak ke Pabrik Pupuk yang Telan 5 Korban Jiwa di Rengasdengklok

Atas peristiwa itu, kata Jamil pihaknya langsung memberikan keterangan informasi kepada rescue Tim SAR setempat karena telah berlangsung kejadian naas terdapat korban tenggelam yang terbawa derasnya arus Kali Cikarang.

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan korban berjumlah dua orang, satu dari korban hanyut itu berhasil diselamatkan usai ditolong oleh tukang eretan. Sementara korban DNF (07) satu orang korban masih dalam proses pencarian.

"Jumlah korban sebanyak dua orang, satu orang korban dinyatakan selamat, sementara satu orang korban lainnya beriinisial DNF (07) masih dalam pencarian," kata Rizky.

Rizky menjelaskan awal mula pihaknya mengetahui informasi ada bocah hanyut itu ketika salah seorang warga yang berprofesi sebagai penjaga eretan berhasil menolong adanya bocah yang hanyut usai berenang di kali.

BACA JUGA:Disdik Bekasi Lepas 20 Atlet untuk Berlaga di O2SN Tingkat Jabar

"Kronologis kejadian yang kami terima pada pukul 15:00 korban berenang bersama teman-teman nya kemudian koban tiba-tiba terbawa arus, sementara satu orang korban bisa diselamatkan oleh tukang eretan. Kemudian korban satunya sudah tidak terlihat karena terbawa arus," ucap dia.

Saat berlangsungnya prosss evakuasi pencarian korban, kata Rizky pihaknya menyebar sejumlah personil untuk melakukan pemantauan visual di area-area di dekat lokasi kejadian.

"Tim yang berada di lokasi kita bagi menjadi tiga, 1 tim kita fokus melakukan pemantauan visual di lokasi kejadian, lalu satu tim lainnya kita standbye kan untuk melakukan pemantauan visual di eretan yang pertama, kemudian satu tim lainnya standbye melakukan pemantauan di gedung meja," kata dia.

Dari informasi masyarakat setempat, Rizky menuturkan dilokasi kejadian terdapat bambu-bambu yang malang melintang di dalam aliran kali. Alhasil, Menurutnya, tim dan personel yang di terjunkan kali ini hanya difokuskan untuk melakukan pemantauan visual. Sebab proses evakuasi pencarian korban tidak menerjunkan perahu karet lantaran sangat beresiko bagi perahu bahkan kepada para penolong.

Sumber: